Minggu, 16 Desember 2018

TUGAS 2

     A. Maulana (1999) mengungkapkan tentang lima alternatif strategi dalam pemasaran global  yang dikemukakan oleh Keegan (1999) yang meliputi :

1.) Strategi perluasan langsung. Dalam strategi ini, perusahaan tidak melakukan sesuatu yang baru atau sama sekali tidak mengubah produk yang sudah dijualnya di pasar domestik, dan memasarkannya ke pasar asing dengan cara promosi yang juga sudah diterapkan di pasar domestik sebelumnya. Strategi ini akan cocok untuk produk-produk seperti kamera dan peralatan elektronika.

2.) Alternatif strategi kedua adalah adaptasi produk, yaitu strategi perusahaan melakukan perubahan pada produk sesuai pasar yang dituju. Promosi tidak banyak diubah, bahkan terkadang tidak diubah sama sekali. Hal ini telah dilakukan oleh McDonalds dan Kentucky Fried Chicken (KFC). McDonalds mencontohkan dengan mengembangkan produk McRendang, demikian pula KFC memasukan nasi sebagai salah menunya.

3.)  Alternatif strategi ketiga adalah strategi produk baru. Strategi ini terbagi atas dua jenis: backward invention, yaitu strategi dengan memperkenalkan produk baru di pasar yang baru dituju namun dengan memperkenalkan produk yang sudah lama dikenal di pasar domestik sebelumnya. Forward invention, yaitu strategi di mana perusahaan benar-benar memperkenalkan produk baru untuk memenuhi permintaan pasar baru.

4.) Alternatif strategi keempat adalah adaptasi komunikasi, yaitu strategi yang dilakukan perusahaan dengan menyesuaikan promosi sesuai kondisi pasar yang dituju. Dan alternatif kelima adalah strategi adaptasi ganda, yaitu perusahaan melakukan penyesuaian antara produk dan promosinya sesuai dengan pasar yang dituju. Pemilihan kelima strategi tersebut perlu didasarkan kepada tujuh faktor kunci yang perlu dipertimbangkan, yaitu aspek standardisasi/kustomisasi, aspek hukum, aspek ekonomi, tingkat pendapatan masyarakat, aspek pasar sasaran, aspek budaya, dan aspek persaingan. Contoh dari strategi perluasan produk dengan adaptasi komunikasi ini adalah sepeda motor, di Amerika Serikat sepeda motor hanya digunakan untuk rekreasi saja sedangkan di negara lain seperti Indonesia, sepeda motor merupakan alat transportasi dasar.

5.)    Alternatif strategi kelima adalah adaptasi ganda, yaitu strategi yang sebelum memasarkan produk, perusahaan tentu membandingkan pasar geografis yang baru dengan kondisipasar domestik, pemasar kadangkala menemukan bahwa kondisi lingkungan dari penggunaan produk maupun preferensi konsumen berbeda. Pada dasarnya situasi ini merupakan kombinasi dari kondisi pasar dalam strategi 2 dan Unilever merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan adaptasi ganda untuk produksi pelembut kain dimana unilever membuat kemasan  untuk tujuh merek pelembut kain yang berbeda dan dipasarkan di berbagai negara. Unilever paham, bahwa jauh lebih efektif  menciptakan merk yang sesuai dengan selera lokal.

B. Strategi Pemasaran Kerajinan Keset dari Limbah Garmen pada Koperasi Wanita

Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga usaha atau organisasi bisnis, Koperasi Wanita Melati Pringapus Semarang yang merupakan Koperasi Produsen, menawarkan produk kerajinan keset yang terbuat dari limbah garmen. Agar produk-produk yang ditawarkan Koperasi dapat diterima oleh masyarakat dan dapat menarik minat konsumen, maka Koperasi Wanita Melati harus mampu bersaing dengan produsen keset lainnya. Salah satu cara yang dilakukan agar perkembangan Koperasi Wanita Melati terus meningkat, Koperasi menawarkan produk kerajinan keset yang inovatif, memiliki desain unik yang terus diperbaharui sesuai tren yang berkembang di masyarakat, dan sesuai dengan kebutuhan maupun keinginan masyarakat. Strategi yang digunakan dalam memasarkan kerajinan dari Koperasi Wanita Melati melalui strategi STP (segmentasi, tergeting, dan 9 Hasil Wawancara dengan Sekretaris Koperasi Wanita Melati 84 positioning) dan strategi bauran pemasaran 4P (product, price, promotion dan place). Koperasi mampu menerapkan strategi segmentasi dalam memasarkan produknya dengan cukup baik. Koperasi mampu memenuhi permintaan konsumen terhadap produk melalui penilaian terhadap 3 aspek dalam segmentasi pasar. Untuk aspek geografi, Koperasi mampu mendistribusikan produknya ke luar daerah pasarnya seperti Kendal, Yogyakarta, Kebumen, Jakarta, Bali, bahkan hingga Riau, sehingga wilayah pasarnya mampu berkembang, dan produknya semakin dikenal oleh masyarakat. Sedangkan untuk aspek demografi, Koperasi juga mampu menyesuaikan produknya dengan tingkat konsumsi dan tingkat pendapatan konsumen. Koperasi tidak hanya bertumpu pada satu produk saja. Ada banyak jenis kerajinan keset yang ditawarkan Koperasi, yang omzet penjualannya terus meningkat setiap tahunnya. Dan untuk aspek psikologis, Koperasi juga sudah dapat memenuhi keinginan konsumen dengan gaya hidup mewah. Produk unggulan Koperasi, yaitu keset motif, mendapat banyak perhatian dari konsumen dengan gaya hidup mewah. Keunikan kerajinan keset motif memang menjadi poin tersendiri bagi konsumen. Untuk strategi targeting, Koperasi mampu menawarkan produk yang beragam. Hal ini dimaksudkan agar tiap segmen pasar dapat terpenuhi kebutuhan dan keinginannya. Koperasi mencoba memuaskan semua segmen pasar konsumennya dengan produk yang beragam. Dalam strategi ini, Koperasi menggunakan pola pasar yang membeda-bedakan pasar, 85 dimaksudkan agar semua segmen pasar yang dituju mampu terpenuhi keinginannya. Koperasi mencoba memenuhi permintaan semua tingkatan konsumen. Koperasi memposisikan (positioning) produknya di pasar berdasarkan harga dan kualitas produknya. Produk koperasi memiliki standar kualitas untuk setiap produknya. Setiap produk yang setorkan anggota disortir kembali sebelum dipasarkan. Harga yang ditawarkan pun terbilang murah dengan proses produksinya yang cukup rumit.
Untuk strategi bauran pemasaran 4P (product, price, promotion dan place):

1. Produk (product) Produk yang ditawarkan Koperasi memiliki keunikan dalam hal desain yang selalu mengikuti tren yang berkembang, dan produk keset motif yang mempunyai desain unik, yang cocok untuk anak kecil. Produk dari Koperasi juga berkualitas, dan tidak mudah hancur ketika dicuci.

2. Harga (price) Dalam menentukan harga untuk produknya, Koperasi memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk biaya bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, dan harga dari produk pesaing. Koperasi membeli produk dari pengrajin, kemudian menjualnya ke pasaran dengan menambahkan 30% dari harga beli Koperasi dari pengrajin. Namun yang 86 menarik, harga produk Koperasi bisa sangat tinggi ketika ada pameran. Harganya bisa meningkat 20% dari harga pasaran.

3. Promosi (promotion) Promosi mempromosikan produknya melalui media sosial (facebook), brosur, pameran, dan Bisnis Online Dinas Perindagkop Kabupaten Semarang. Dalam mempromosikan produknya Koperasi menyajikan promosi yang transparan, sesuai dengan kualitas dan keadaan produk yang sesungguhnya. Koperasi tidak menjanjikan produk yang tidak sesuai dengan keadaan aslinya. Apa yang dipromosikan adalah apa adanya produk yang diproduksi oleh Koperasi.

4. Distribusi (place) Koperasi mendistribusikan produknya hingga keluar Pulau Jawa. Karena promosi yang diterapkan berhasil, dan mampu menarik minat konsumen untuk membeli, permintaan dari luar kota, bahkan luar Jawa terus berdatangan. Dalam pendistribusian produknya, koperasi mencoba pendistribusian produk yang merata di setiap wilayah pasarnya. Sehingga semua masyarakat dapat menikmati produk dari Koperasi.


Sumber :
          
http://dellandini.blogspot.com/2014/10/definisi-produk-dalam-pemasaran.html

Jumat, 14 Desember 2018

TUGAS 1

1. Jelaskan yang dimaksud Manajemen Pemasaran Internasional dan beserta contohnya !

   Manajemen Pemasaran internasional adalah Pemasaran yang kegiatannya melewati batas-batas lebih dari satu negara atau ruang lingkup domestik.

   Pemasaran Internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai negara. 

Contoh : PT. Indofood yang produk Indomie nya sudah memasuki pasar internasional yakni negara-negara seperti Belanda, Singapura, Australia dan Malaysia.

2. Jelaskan seberapa penting peranan budaya dalam pemasaran global dan berikan contohnya !

   Pemasar internasional harus mengetahui pengaruh budaya dan harus menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi akibat adanya aspek busaya ini. Hal ini karena setiap daerah dan batas wilayah memiliki budaya yang berbeda-beda. Sehingga Dalam membuat produk, budaya merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi karakteristik produk tersebut. Hal ini juga didasarkan pada perilaku pembelian dan kebutuhan konsumen didorong oleh norma-norma budaya. Latar belakang budaya juga mempengaruhi konsumen dalam mengolah informasi dan faktor yang memotivasi konsumen dalam melakukan pembelian. Perusahaan yang melakukan bisnis global berarti berhubungan dengan konsumen, mitra strategis, distributor dan pesaing dengan pola pikir budaya yang berbeda.

Contoh : Bagaimana Mc Donald menyesuaikan budaya makan di setiap-setiap negara sehingga, Mc Donald menyesuaikan menu yang ada di gerai-gerai mereka dengan budaya makan di negara tertentu.

3. Perencanaan strategis apa yang cocok untuk UKM dalam menghadapi tantangan pasar global ?

   Perencanaan strategis yang tepat dan cocok untuk dilakukan oleh UKM atau perusahaan kecil menengah di Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global adalah investasi untuk tumbuh (invest to grow ), dimana merupakan sebuah strategi pasar yang offensive untuk menginvestasikan sumber daya pemasaran untuk pengembangan pasar atau posisi produk dipasaran. Dalam menghadapi tantangan global, UKM atau perusahaan kecil/sedang berkembang, seharusnya menganalisis beberapa faktor yangdapat meningkatkan keunggulan kompetitif produknya di pasaran, yaitu ditinjau dari segi diferensiasi produk dan pasar, keunggulan biaya serta keunggulan pemasaran.Beberapa faktor utama yang membentuk keunggulan kompetitif dari suatubisnis, antara lain :

  • Keunggulan diferensiasi pasar, yang meliputi peningkatan kualitas produk,pelayanan, dan brand image
  • Intensitas persaingan pasar, yang meliputi biaya unit, biaya transaksiserta pengeluaran pemasaran.
  • Akses pasar, yang meliputi pangsa pasar, penghargaan, merek dandistribusi.



Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat bertahan dan secara perlahan akan terus berkembang dan dapat memantapkan posisinya dalam persaingan pasar.

4. Tahap - tahap menjadi pemasar internasional !

1. No Foreigen MarketingPerusahaan sudah berhubungan dengan dunia Internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan ke pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan, atau atas usaha eksportir.


2. Infrequent foreigen MarketingPerusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi jika hanya mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu menanganinya, kegiatan ini akan ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun produknya untuk pasar Internasional.


3. Reguler foreigen MarketingProdusen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing melalui penyalur domestik atau distributor asing. Tujuannya untuk melakukan ekspansi pasar domestik dan sudah mulai untuk memahami kebutuhan maupun keinginan pasar Internasional.


4. Global Marketing Operationspada fase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia Internasional secara global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakan operasional produksi maupun organisasi bersaing dipasar dunia. 

5. Pengaruh e-marketing pada pemasaran global !

    Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berkembang pesat. Berbagai kegiatan bisnis kecil sampai besar memanfaatkan perkembangan ini untuk menjalankan usahanya. Banyaknya competitor menjadi pertimbangan bagi para pengusaha untuk masuk dalam persaingan yang sangat ketat. Strategi pemasaran dan media yang tepat digunakan untuk bisa meraih pasar yang dituju sehingga volume penjualan selalu meningkat dan profit.

   Digital Marketing adalah salah satu media pemasaran yang saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat untuk medukung berbagai kegiatan yang dilakukan. Mereka sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvesional/tradisional beralih ke pemasaran modern yaitu digital marketing. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu/real time dan bisa mengglobal atau mendunia. Dengan jumlah pengguna social media berbasis chat ini yang banyak dan semakin hari semakin bertambah membuka peluang bagi UKM untuk mengembangkan pasarnya dalam genggaman smartphone.

 sumber :

 http://tafanrussuardi.blogspot.com/ https://kuliahmarket.wordpress.com/2015/08/27/latihan-quiz-uas-manajemen-pemasaran/ https://www.academia.edu/9363697/SOAL_and_JAWABAN_PRESENTASI_PEMASARAN   _STRATEGIK http://septianwicakso.blogspot.com/2016/04/1.html https://lp2m.asia.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/7.-JURNAL-THERESIA-JIBEKA-VOL-     11-NO-2-FEB-2017.pdf

   

Sabtu, 17 November 2018

ANALISIS PT MAYORA INDAH TBK

PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan
:
PT. Mayora Indah Tbk.
Alamat Kantor
:
Gedung Mayora Group Headquarter
Jl. Daan Mogot KM. 18
Cengkareng, Jakarta 11840 – Indonesia
Alamat Pabrik
:
PT. Mayora Indah Tbk.
Jl. Telesonik, Jatake, Tangerang
PT. Torabika Eka Semesta
Jl. Raya serang Km. 12,5 Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Tangerang
PT. Kakao Mas Gemilang
Jl. Daan Mogot Km 19,
Batuceper, Tangerang
No. Telp
:
(021) 565 5322
No. Fax
:
(021) 565 5323
Email
:

Riwayat Singkat Perusahaan
PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Menjadi perusahaan publik pada tahun 1990. Kegiatan Usaha serta jenis produk yang dihasilkan sesuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya adalah dalam bidang industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi dan memiliki 6 (enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi.

Divisi
Merek Dagang
Biskuit
Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O’Lai, Sari Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress
Kembang Gula
Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy Milk
Wafer
Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju
Coklat
Choki-choki
Kopi
Torabika Duo, Torabika Duo Susu,  Torabika Jahe Susu, Torabika Moka, Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White Mocca
Makanan Kesehatan
Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
 
Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.

Produk-produk hasil inovasi Perseroan tersebut diantaranya:

Permen Kopiko, pelopor permen kopi
Astor, pelopor wafer stick
Beng Beng, pelopor wafer caramel berlapis coklat
Choki-choki, pelopor coklat pasta
Energen, pelopor minuman cereal
Kopi Torabika Duo dan Duo Susu, pelopor coffee mix

Hingga saat ini, Perseroan tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu dibidang pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan bertekad akan terus menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang terbaik bagi kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para konsumennya.

VISI & MISI
  • Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
  • Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
  • Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.

A.      DESAIN PRODUK
  1. Wafer dan Coklat


Divisi wafer Mayora memiliki beberapa produk unggulan yang di Indonesia menjadi pelopor dalam kategorinya.
“beng beng’ merupakan wafer berlapis coklat hasil produksi Mayora yang menjadi pelopor dalam kategori wafer berlapis coklat dengan 4 kelezatan dalam setiap gigitannya karena berlapis karamel dan crispy.
“Astor” juga merupakan pelopor dalam kategori “wafer roll”.
Sementara “Roma wafer coklat” adalah eksistensi dari “Roma Superman” pada tahun 1970an yang masih eksis hingga saat ini.
Pada tahun 2015, telah dipasarkan juga Roma wafer coklat dan Roma wafer vanila.
“Choki Choki” juga merupakan produk pelopor dalam kategori coklat pasta
Semua produk Cokelat Mayora terbuat dari cokelat asli sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi.

WAFER

NO
MERK BARANG
GAMBAR
1
Beng-beng
2
Beng-beng Maxx
3
Astor
4
Astor Skinny Roll
5
Roma Wafer Coklat
6
Roma Zuperr Keju

 COKLAT

MERK DAGANG
GAMBAR
Choki- choki


2. BISKUIT ROMA



 “Roma” adalah salah satu merek dagang hasil produksi Mayora yang telah melegenda. Setelah 4 dasawarsa, merek “Roma” tetap eksis dan terus berkembang. Selain dalam varian Marie dan Roma Kelapa, kini “Roma” juga hadir dalam berbagai varian produk diantaranya adalah Roma Slai O’lai, Roma Slai O Lai Twice, Roma Better, Roma Muuch Better, Roma Sari Gandum, Roma Sari Gandum Sandwich, Roma Wafer Vanila, Roma Wafer Coklat, Roma Cookies Peneaple, Roma Cookies Coklat, dan sebagainya.

No
MERK DAGANG
GAMBAR PRODUK
1
Roma
2
Danisa
3
Royal Choice
4
Better
5
Muuch Better
6
Slai O’lai
7
Sari Gandum
8
Sari Gandum Sandwich
9
Coffeejoy
10
Chees’kress

 3.      Kembang Gula


Kopiko
Tiga dasawarsa yang lalu, PT. Mayora Indah membuat terobosan dengan meluncurkan “Kopiko” kembang gula yang terbuat dari gula dan kopi asli. Kopiko merupakan pelopor dalam varian permen kopi dengan tagline “Kopiko gantinya ngopi”. Saat ini “Kopiko” telah dieksport kelima benua yang ada didunia.
KIS
Melalui kemasan “emoticon pack” kembang gula dengan merek dagang KIS yang diproduksi oleh Mayora menjalin ikatan yang kuat dengan para konsumen, terutama yang ingin menyampaikan perasaannya dengan kata kata yang tercetak pada kemasan KIS.
Merk Lain
Merek dagang lain yang diproduksi Mayora divisi kembang gula adalah Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Tamarin, Juizy Milk, dan yang terbaru adalah KIS Chewy.

NO
MERK DAGANG
GAMBAR  PRODUK
1
Kopiko
2
Kopiko Milko
3
Kopiko Cappucino
4
KIS
5
Tamarin

4. Makanan Sehat


Sejak peluncuran pertama, Energen ditargetkan untuk menjadi pemimpin pasar dalam kategori Cereal Mix. berdasarkan data Nielsen Retail Audit YTD Sep 2011  pangsa pasar Energen mencapai 93%.
Saat ini Energen Cereal hadir dengan 4 pilihan rasa yang dapat dipilih sesuai selera, yaitu Energen Vanila, Energen coklat, Energen kacang hijau dan Energen jahe.
Disamping itu, ada pula Energen Oat Milk dengan potongan buah pisang atau buah berry asli.
Varian Energen yang terbaru adalah Energen Go Fruit, campuran cereal dengan potongan buah asli dengan berbagai rasa yang dapat dipilih.

NO
MERK DAGANG
GAMBAR
1
Energen Cereal
2
Energen Oatmilk
3
Energen Go Fruit

 5. Kopi


Racikan yang pas antara kopi dengan gula dengan merek dagang “Torabika Duo” yang diperkenalkan kepada masyarakat diawal tahun1990an adalah salah satu inovasi kami yang menjadi pelopor dibidang coffee mix. Disusul kemudian dengan kehadiran Kopi Torabika Duo Susu yang pada saat ini rasanya semakin sempurna dan semakin disukai oleh masyarakat pecinta kopi.
Dalam perkembangannya, kini Torabika memiliki banyak varian produk, diantaranya adalahTorabika Jahe Susu, Torabika Duo Susu Full Cream, Torabika Moka, Torabika 3 in One, Torabika Diet, Torabika Cappuccino dan yang terbaru adalah Torabika Creamy dengan kemasan gula terpisah agar dapat disajikan dengan rasa manis sesuai selera penikmatnya. Disamping itu juga ada kopi dengan merek dagang Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, dan Kopiko White Mocca.

NO
MERK DAGANG
GAMBAR
1
Torabika Duo
2
Torabika Duo Susu Full Cream
3
Torabika Moka
4
Torabika 3 in 1
5
Torabika Cappuccino
6
Torabila Jahe Susu
7
Kopiko White Coffee
8
Kopiko Brown Coffee


9
Kopiko White Mocca

B.      DISTRIBUSI PRODUK
Sejak sebelum menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 hingga saat ini, PT. Mayora Indah menjalin kerjasama dengan PT. Inbisco Niagatama Semesta selaku distributor tunggal, untuk pasar domestik.
Dalam meningkatkan penjualan produksinya PT Mayora,Tbk memasarkan suatu produknya ke konsumen lewat sebuah perantara. PT Mayora Indah,Tbk mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggan. Saluran distribusi ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT Mayora Indah,Tbk  dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat menjangkau pasar dengan sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan terkendali. Seperti penjualan salah satu merk dagang produksi PT Mayora Indah,Tbk yaitu energen. PT.Mayora Indah  menjual energen kepada konsumen segmen 1 lewat perantara rumah sakit. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan sarapan yang bergizi dan sehat dikonsumsi ketika sakit. Pada konsumen segmen dua, PT Mayora Indah,Tbk menjual energen lewat perantara tempat-tempat perkantoran yang menyediakan fasilitas minuman untuk sarapan bagi pegawainya. Saat ini, perusahaan memiliki sekitar 500 distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia. Namun masih memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.

           C.      STRATEGI IKLAN
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategi ini misalnya dalam mengiklan-kan produknya contohnya beng-beng yang ditujukkan kepada remaja berdasarkan lagu Peri Cintaku-Marcell yang sedang populer di masa ini begitu juga dengan produk-produk mayora yang lain, mengiklankannya menggunakan model remaja yang sedang populer untuk menarik konsumen agar mereka tertarik membeli produk tersebut.

D.    PROMOSI PENJUALAN  
 Untuk lebih mengenalkan hasil produksi perusahaan PT Mayora Indah,Tbk melakukan promosi melalui beberapa media dan secara aktif mendirikan stand di berbagai daerah dan diberbagai kegiatan yang sekiranya dapat menarik minat konsumen terhadap hasil produksi perusahaan. Media yang digunakan oleh PT Mayora Indah,Tbk  antara lain :
- berita
 - acara
 - video
 - foto
 - iklan

           E.      LAYANAN KONSUMEN
Untuk memudahkan apakah ada pertanyaan mengenai atau ingin menyampaikan informasi, saran dan keluhan kepada pt mayora indah tbk, para konsumen bisa menghubungi layanan konsumen pt mayora indah tbk, maka akan dijelaskan bagaimana prosedur untuk dapat mengadu mengenai informasi, saran, keluhan dan bagaimana proses serta mekanisme penanganannya. Yaitu,dengan cara dapat dilakukan untuk mengadu ke layanan konsumen pt mayora indah tbk adalah melalui telepon, surat, email atau datang lansung.

 Sumber :


TUGAS 2

     A. Maulana (1999) mengungkapkan tentang lima alternatif strategi dalam pemasaran global  yang dikemukakan oleh Keegan (1999) yang meli...